Masih dalam kontex Pendewasaan

Setelah apa yang aku alami semalam, - pergulatan emosi dan batin yang membuatku menitikkan air mata - aku bisa berpikir lebih jernih sekarang. Belajar untuk menerima proses pendewasaan yang sedang berlangsung dan berpegang pada Yang Empunya Rencana.

Perlahan aku mulai mengerti Firman yang Tuhan taruhkan dalam hatiku di hari ulang tahunku lalu :"Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia mambaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai." (Zefanya 3:17) dan "Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." (Yesaya 41:10)

Sekarang, aku hanya berpikir:"kenapa harus takut, sie?! Yang punya rencana aja dah bilang bahwa Ia akan memberi kemenangan, koq." Dan saat ini, aku sedang berusaha keras mengimani satu hal, yaitu di mana ada Rencana Allah, di situ pasti ada Kasih Setia Allah yang akan selalu membawaku pada kemenangan.

Tuhan itu baik, dan selamanya Dia tetap baik.

GBU.